
- Google meluncurkan AI Mode di Search yang kini tersedia di 180 negara.
- Fitur baru memungkinkan pengguna memesan restoran langsung lewat chat.
- Search berubah dari sekadar mesin pencari link menjadi AI agent yang bisa melakukan aksi nyata.
- Fungsi utama: rekomendasi restoran, reservasi instan, hasil pencarian personal untuk pengguna premium.
- Dampak untuk bisnis lokal: lebih mudah ditemukan, reservasi praktis, tapi persaingan makin ketat.
- Tantangan: ketergantungan pada Google, potensi bias AI, serta isu privasi data.
- Google mengarahkan Search jadi asisten digital super yang bisa booking tiket, belanja, hingga atur perjalanan otomatis.
- Masa depan pencarian bukan lagi soal “mencari link”, tapi langsung mendapat jawaban & solusi instan.
Spacyon – Musik kini bisa lahir bukan hanya dari instrumen, tapi juga dari kecerdasan buatan. Cara membuat musik dengan AI semakin populer, baik untuk content creator, musisi indie, hingga bisnis yang butuh soundtrack instan. Dengan bantuan algoritma, siapa pun bisa bikin lagu tanpa harus jago main alat musik atau punya studio rekaman.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara membuat musik dengan AI? Yuk kita bahas tuntas.
Apa Itu Musik AI?
Musik AI adalah musik yang dibuat atau dihasilkan oleh Artificial Intelligence (AI). Teknologi ini mampu membuat melodi, aransemen, bahkan lirik dan vokal. Hasilnya bisa berupa instrumental, soundtrack film, hingga lagu pop utuh.
Bagi content creator, musik AI jadi solusi cepat untuk bikin background video YouTube, TikTok, podcast, hingga iklan tanpa pusing soal hak cipta.
Mungkin Kamu Suka: Google Search AI Mode 2025: Bisa Pesan Restoran Langsung Lewat Chat
Kenapa Musik AI Jadi Tren?
Ada beberapa alasan kenapa banyak orang mencari cara membuat musik dengan AI:
Cepat dan praktis – cukup klik, musik langsung jadi.
Biaya murah – tak perlu sewa studio atau beli instrumen mahal.
Fleksibel – bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan (konten, iklan, game, dll).
Minim risiko copyright – banyak platform AI menawarkan musik bebas lisensi.
Di Indonesia, tren ini makin terasa. Musisi indie dan content creator memanfaatkan musik AI, meski ada pro-kontra soal kreativitas manusia vs mesin.
Tools Terbaik untuk Membuat Musik dengan AI
Beberapa platform populer yang bisa dicoba antara lain:
- AIVA
AI composer untuk musik orkestra, instrumental, dan soundtrack film.
Mudah dipakai, hasil musik bisa disesuaikan mood, genre, dan durasi.
- Amper Music
Cocok untuk kebutuhan komersial seperti iklan atau branding.
- Boomy
Bisa menghasilkan lagu lengkap dengan vokal dan langsung diunggah ke Spotify.
- Mubert
Spesialis musik generatif tanpa henti ideal untuk live streaming dan gaming.
Mungkin Kamu Suka: Apa Itu Prompt AI? Satu Instruksi, Sejuta Kemungkinan
Cara Membuat Musik dengan AI (Step by Step)
Ikuti langkah sederhana berikut untuk bikin musik dengan AI:
Tentukan tujuan → apakah untuk video, podcast, atau iklan.
Pilih platform AI musik → misalnya Soundraw untuk konten, Boomy untuk lagu dengan vokal.
Atur parameter musik → pilih genre, mood, tempo, dan durasi.
Biarkan AI membuat draft → dalam hitungan detik, musik siap didengar.
Kustomisasi hasilnya → edit melodi atau instrumen biar lebih unik.
Download dan gunakan → simpan hasil musik untuk kebutuhanmu.
Tips Agar Musik AI Tetap Orisinal
Gabungkan dengan vokal atau instrumen manual.
Gunakan software editing (FL Studio, Ableton, GarageBand) untuk mixing.
Coba beberapa platform agar hasilnya bervariasi.
Selalu cek lisensi musik AI sebelum dipakai untuk komersial.
Pro-Kontra Musik AI
Meskipun praktis, musik AI juga menuai perdebatan. Sebagian musisi khawatir AI bisa menggeser peran manusia dalam mencipta lagu. Namun, ada juga yang melihatnya sebagai alat bantu kreatif—sama seperti gitar listrik atau software musik yang dulu sempat kontroversial.
Di Indonesia, diskusi ini semakin relevan karena makin banyak kreator yang memakai musik AI untuk konten digital.
Kesimpulan
Membuat musik dengan AI kini bukan hal sulit. Dengan tools seperti AIVA, Soundraw, Boomy, Amper, hingga Mubert, siapa pun bisa menghasilkan lagu instan. Tapi ingat, AI hanyalah alat. Kreativitas, emosi, dan sentuhan manusia tetap jadi pembeda utama.
Jadi, kalau kamu penasaran bagaimana cara membuat musik dengan AI, sekarang saatnya mencoba mulai dari eksperimen kecil sampai produksi serius.