Menurut survei terbaru, Gen Z menghabiskan rata-rata 7-9 jam per hari di depan layar. Tapi mereka nggak asal scroll ada beberapa aplikasi yang jadi ‘teman setia’ dalam keseharian mereka. Apa saja?
Zaman makin canggih, Gen Z udah nggak cuma scroll-scroll doang, tapi juga makin selektif soal aplikasi yang mereka pakai. Mulai dari yang bikin hidup lebih produktif, sampai yang bikin healing tiap hari, semuanya ada di genggaman.
Nah, biar kamu nggak kudet dan bisa relate sama sesama Zillenial, kita udah rangkum 9 aplikasi paling hits yang jadi andalan Gen Z. Siap-siap nemuin yang kamu banget!
Kenapa Aplikasi Penting Banget Buat Gen Z?
Aplikasi udah jadi bagian dari gaya hidup Gen Z, bukan cuma buat hiburan tapi juga buat belajar, kerja, dan bangun personal branding.
Cek Deh Artikel Ini: 8 Kebiasaan Finansial Gen Z Beda dengan Milenial
Menurut riset McKinsey (2024), Gen Z menghabiskan rata-rata 7–9 jam/hari di internet, dengan lebih dari 80% aktivitasnya dilakukan lewat aplikasi mobile. Gen Z juga dikenal sebagai “tech-integrated generation” yang memprioritaskan kemudahan, kecepatan, dan komunitas digital.
8 Aplikasi Favorit Gen Z
Nah, biar kamu nggak kudet dan bisa relate sama sesama Zillenial, kita udah rangkum 9 aplikasi paling favorit yang jadi andalan Gen Z. Siap-siap nemuin yang kamu banget!
1. TikTok
Dulu buat joget-joget aja. Sekarang? Gen Z belajar banyak dari TikTok: mulai dari self-help, career tips, skincare, sampai politik. Algoritmanya ngerti banget kebutuhan pengguna.
Cek Deh Artikel Ini: Fun Fact Kopi: Kambing Joget Hingga Mood Swing
Menurut Datareportal (2025), 70% pengguna TikTok di Indonesia adalah Gen Z (usia 13–27 tahun). “TikTok jadi search engine baru buat Gen Z.” – The Guardian, 2024
2. Discord
Bukan cuma buat gamer, sekarang Discord jadi rumah buat semua: K-popers, investor muda, sampai kelas belajar bareng. Gen Z suka karena ada sense of belonging. Alasannya adalah tempat ngobrol aman dan seru bareng komunitas.
Survei oleh Statista (2025) menunjukkan 45% Gen Z aktif menggunakan Discord bukan hanya untuk gaming, tapi juga buat belajar bareng, nonton film, dan nongkrong virtual.
3. BeReal
Aplikasi ini ngajak pengguna buat posting foto real-time tanpa filter. Cocok banget buat Gen Z yang mulai bosen sama “kehidupan palsu” di media sosial.
Cek Deh Artikel Ini: Setelah 10 Tahun Rilis, The Witcher 3 Dapat Dukungan Mod Lintas Platform di Console
Menurut laporan SensorTower (2024), BeReal mengalami lonjakan unduhan sebesar 312% di Asia Tenggara, dan pengguna aktif hariannya mayoritas berasal dari Gen Z.
4. Notion
Notion jadi tempat ngatur segalanya—tugas kampus, habit tracker, sampai bucket list. Gen Z suka karena bisa disesuaikan sesuai gaya hidup.
Satu aplikasi untuk semua kebutuhan produktivitas. cocok banget buat Gen Z yang nggak mau ribet.
Dari survei oleh Notion Indonesia Community (2025), 62% pengguna aktif berusia 18–26 tahun, dengan fitur paling sering digunakan: to-do list, tracker, dan resume builder.
5. Telegram
Telegram naik daun karena fiturnya yang bebas iklan, komunitas besar, dan channel informatif. Banyak Gen Z pakai buat belajar kripto, bahasa, atau cari info beasiswa. Aman, bebas spam, dan bisa gabung channel sesuai minat.
Cek Deh Artikel Ini: Apa Itu Google AI Edge Gallery? Aplikasi AI Offline Hugging Face di HP
Kantar Media (2024) mencatat Telegram jadi aplikasi percakapan dengan pertumbuhan tertinggi di segmen Gen Z (naik 29% YoY), terutama karena channel edukasi, lowongan kerja, dan self-development.
6. Spotify
Spotify jadi tempat healing, eksplorasi, bahkan branding diri. Gen Z suka fitur playlist, lirik, dan Spotify Wrapped yang jadi identitas digital tahunan.
Spotify Wrapped 2024 menunjukkan bahwa Gen Z adalah pengguna paling aktif dengan rata-rata waktu mendengarkan 2,5 jam/hari. Mereka juga paling sering membuat playlist sendiri.
7. Headspace
Gen Z makin sadar pentingnya mental health. Headspace bantu mereka meditasi, tidur nyenyak, dan mengelola stres lewat panduan audio yang santai tapi efektif.
Menurut Mental Health Indonesia Survey (2024), 6 dari 10 Gen Z rutin menggunakan aplikasi kesehatan mental seperti Headspace dan Calm, terutama untuk meditasi & pengatur pola tidur.
8. LinkedIn
Dulu dikira cuma buat HRD. Sekarang? Gen Z aktif banget bikin konten, bangun network, dan cari peluang kerja atau freelance lewat LinkedIn.
LinkedIn Insights (2025): jumlah konten buatan pengguna Gen Z meningkat 3x lipat dalam 1 tahun terakhir, dan Gen Z menyumbang pertumbuhan user tercepat di Asia Tenggara.
Kesimpulan: Aplikasi = Identitas Digital Gen Z
Buat Gen Z, aplikasi bukan sekadar tools tapi representasi identitas. Mereka pilih apps yang bisa ngebantu mereka berkembang, produktif, dan tetap relevan di dunia yang serba digital.
FAQ (AEO – Answer Engine Optimization)
Q: Apa aplikasi paling populer di kalangan Gen Z 2025?
A: TikTok, Discord, dan Notion masuk jajaran terpopuler berdasarkan data Datareportal & Statista 2025.Q: Kenapa Gen Z suka aplikasi seperti BeReal dan Headspace?
A: Karena Gen Z menghargai kejujuran dan self-care. Mereka ingin jadi autentik dan menjaga kesehatan mental lewat platform digital.Q: Apa ciri aplikasi yang disukai Gen Z?
A: Harus cepat, personal, dan mendukung self-expression atau komunitas digital.
